Friday, March 22, 2013

ASI 1 Tahun ke Atas Tidak Ada Kandungan Gizinya?


Nih ada topik menarik yang tadi gw baca di Milis ASI. Berikut pertanyaan dan jawabannya yah. Sengaja di copast kesini biar kita bisa sama sama belajar. 



TANYA :
siang buibu, mau share aja. Sy td update status di fb untuk nyemangatin teman2 saya yg lagi hamil dan lagi menyusui untung semangat menyusui sampai 2 tahun. Jujur karena skrg saya tidak lagi menyusui anak saya alcand (1y4m) sejak dia usia 10m, saya jd menyesal karena berasa banget ribetnya pake sufor dan alcand jadi gampang sekali batpil dan susah sembuhnya (wkt masih asi anak sy cepat pulih saat batpil). Tau2 di stat fb sy ada seorang teman yg saya tahu dia adalah perawat comment di fb sy, dia bilang kalo "asi setelah anak umur setahun sudah tidak ada kandungannya lagi, dan anak sakit atau sehat bukan tergantung dari dikasih asi atau sufor tapi tergantung dr kehati2an ortunya" huuuuaaa pernyataan itu seakan menohok saya. Saya takut teman2 saya yg masih awam tentang asi percaya sama statment itu, dan akhirnya menyepelekan proses menyusui. Gimana menurut ibu2 tentang statment teman saya? Maap kalo curhatnya kepanjangan :) 



JAWAB :
[PANDUAN] Lanjutkan ASI sampai 2 Tahun

Oleh Mia Ilmiawaty Saadah, Erlela Hartopo, dan 6 lainnya di Homemade Healthy Baby Food
by Ibu Amanda Pingkan Wulandari Pratama
==========================
"Ah, kan sudah 6 bulan, jadi boleh campur sufor donk"
"Kata DSA ku, setelah 6 bulan ASI tidak ada gizinya lagi"
"Kata DSA ku campur sufor aja untuk boost BB toh ASI sudah tidak bagus lagi"
"Ah takut ASI saya gak cukup"
"Kata suami/mertua/nenek saya....klo dah 6 bulan ASI dah gak cukup....campur sufor aja kata mereka"
..............................
Komentar-komentar seperti itu sering aku dengar, sering aku baca. Moms, jangan pernah meragukan kualitas ASI tuk bayi kita sendiri. ASI yang dihasilkan seorang ibu itu berkualitas...walo sang Ibu HANYA makan NASI & SAMBEL saja !!!!! (kata pakar gizi bayi balita di sebuah talkshow MPASI), kualitas ASI nya tetap standar. Nah, tugas Ibu adalah MENINGKATKAN KUALITAS ASI nya dengan memperbanyak diri makan sayuran hijau (semua sayuran hijau punya khasiat yang sama tuk lancarin ASI), kacang-kacangan, buah-buahan, banyak minum.
  
Bayi kita pintar lho Bunda .....apa yang dihasilkan (ASI) adalah apa yang dibutuhkan bayi... Jangan beranggapan "Ah....ASI saya sedikit...ASI saya tidak cukup....ya sudah, sufor saja". Sedikit saja terlintas di pikiran kita "ASI SEDIKIT" atau "ASI SAYA TIDAK CUKUP".... bener akan kejadian. Menyusui membutuhkan mind set positif....terus sugestikan diri positif "SAYA BISA MENYUSUI...ASI SAYA BANYAK". Prinsip produksi ASI adalah based on supply demand. Semakin sering ASI dikeluarkan (disusui langsung ke bayi) atau dipompa tiap 3 jam, akan merangsang produksi ASI yang semakin banyak.

ASI Eksklusif 6 bulan itu artinya ..... selama 6 bulan pertama bayi HANYA minum & makan ASI tanpa tambahan air putih, madu, sufor, ramuan jamu daun2an etc etc etc. Hal ini BUKAN BERARTI setelah 6 bulan ASI STOP langsung beralih ke sufor. Setelah 6 bulan, bayi mulai belajar makan, bayi mendapat MP-ASI (Makanan Pendamping ASI) .... PENDAMPING ..... ASI tetap yang UTAMA. Pemberian ASI tetap dilanjutkan sampai 2 tahun. Hal ini sesuai dengan anjuran agama Islam. AIMI pun mengeluarkan istilah ASIX (ASI Eks) atau S1 ASI, S2 ASI (ASI sampai 1 tahun), S3 ASI (ASI sampai 2 tahun), bahkan ada S3+ ASI (ASI diberikan sampai 2 tahun lebih).

Beruntung saya mempunyai DSA yang sangat sangat sangat pro ASI ... thx Mom :) Bahkan beliau menyarankan saya tuk lanjut sampai S3+ karena baby Ilham punya riwayat alergi.

Berikut resume dari berbagai milis dan forum diskusi tentang ASI yang saya ikuti:
"Dr Utami Roesli mengatakan tidak ada batasan khusus di usia kapan anak harus berhenti menyusui. Konsepnya satu, menyusui dapat terus dilakukan selama 3 pihak saling menyukai (Ibu, Anak dan Ayah). Karena itu WHO tidak memberikan batasan khus...us utk pemberian ASI. Hanya ditulis ASI terus diberikan, bersama dg makanan pendamping, hingga usia 2 tahun atau lebih. Kenapa disarankan paling tidak hingga 2 th ? Karena sudah dilakukan penelitian tersendiri mengenai hal ini. Nah statement 2 th atau lebih itu sendiri gak ada batasannya. Bahkan di thn thn terakhir byk penelitan menunjukkan bahwa banyak pengaruh baik menyusui anak hingga usia > 2th, baik utk sang anak ataupun sang ibu. Belum lagi zat imun yg ada di dalam ASI menjadi emas berharga untuk tubuh sang anak. Jadi kapan sebaiknya anak disapih ? Semua kembali ke ibu, anak & Ayahnya. Selama masih saling menginginkan ya silahkan aja mbak. Yang jelas kalau ada yg bilang "wah ASI kan kalo dah > 1th dah jelek", jelas statement itu salah.
Kandungan nutrisi ASI > 1 th

Pada tahun kedua (12-23 bulan), setiap 448 ml ASI memenuhi kebutuhan anak :
o 29% dari kebutuhan energi-nya
o 43% dari kebutuhan protein-nya
o 36% dari kebutuhan kalsium-nya
o 75% dari kebutuhan vitamin A
o 76% dari kebutuhan folat-nya
o 94% dari kebutuhan vitamin B12
o 60% dari kebutuhan vitamin C

Kebutuhan sisanya didapat dari makanan padatnya

SEBENARNYA APAKAH FUNGSI ASI BAGI ANAK DI ATAS DUA TAHUN?
ASI sendiri memiliki dua fungsi penting untuk anak. Pertama, fungsi nutrisi dan kedua, fungsi psikologis. Menyusui sampai di atas 2 tahun lebih karena pertimbangan psikologis ketimbang nutrisi. Dengan menyusu, anak mendapatkan perasaan aman dan dicintai. Yang harus diingat, jalinan perhatian dan kasih sayang dari ibu tidak harus melulu lewat pemberian ASI, tapi juga lewat aktivitas dan tindakan lainnya.

APA YANG AKAN TERJADI JIKA ANAK MASIH MENYUSU ASI DI ATAS DUA TAHUN?
Bagi ibu, gigi anak yang sudah banyak tumbuh, berpotensi melukai putting susunya. Ibu-ibu yang masih menyusui anaknya di atas dua tahun pasti sering mengalaminya. Pemberian ASI yang terlalu berlarut-larut juga bisa menimbulkan keter-gantungan emosional kurang sehat antara ibu dan anak jika tanpa diimbangi aktivitas lain yang bisa menjalin keakraban orangtua-anak. Sama halnya jika anak dibiarkan mencari rasa aman dengan caranya sendiri seperti mengisap jempol, menggigit kuku, memilin rambut, dan sebagainya.
Dampak sosialnya juga ada. Jika anak masih menyusu padahal dia sudah memasuki usia sekolah, bisa dilukiskan bagaimana komentar teman-temannya?

Berikut manfaat ASI di tahun kedua:
1. ASI di tahun kedua kandungan faktor imunitasnya meningkat. Penelitian menyebutkan zat antibodi tersedia dalam jumlah besar pada ASI selama masa menyusui. Tapi ternyata sebagian faktor kekebalan dalam ASI konsentrasinya meningkat selama tahun kedua dan selama proses penyapihan (weaning).

2. Pemberian ASI setelah bayi 6 bulan mencegah risiko alergi dan asma. Salah satu cara terbaik mencegah alergi dan asma adalah menyusui eksklusif selama enam bulan dan meneruskannya hingga si kecil berusia 2 tahun. Memperpanjang pemberian ASI berarti menunda selama mungkin bayi bersinggungan dengan zat penyebab alergi. ASI sendiri membantu mempercepat pematangan lapisan pelindung dalam usus bayi, melapisi usus bayi dan menghalangi masuknya molekul penyebab alergi ke dalam darah bayi serta memberi perlindungan antiradang sehingga menekan risiko infeksi pemicu alergi.

3. ASI perkecil risiko sakit anak usia 16-30 bulan.
American Academy of Family Physicians melihat anak-anak yang disapih sebelum usia dua tahun meningkat risikonya (AAFP 2001). Penelitian lain menyebutkan anak usia 16-30 bulan yang disusui lebih jarang sakit, kalaupun sakit maka sakitnya lebih singkat dibanding anak sebaya yang tidak disusui.

4. ASI dibutuhkan anak yang sakit. UNICEF merekomendasikan anak di bawah tiga tahun yang sakit agar diberi ASI, karena ASI merupakan makanan bergizi yang paling mudah dicerna saat si kecil kehilangan nafsu makan.

5. ASI di tahun kedua lebih kaya nutrisi. Penelitian dr. Dror Mandel, dkk, menyatakan ASI dari ibu yang menyusui lebih dari satu tahun kandungan lemak dan energinya meningkat dibanding ASI dari ibu yang menyusui lebih singkat.

6. ASI di tahun kedua sumber lemak dan vitamin A tak tergantikan. Berdasar penelitian Adelheid W. Onyango dkk menyimpulkan ASI merupakan sumber lemak dan vitamin A yang tak tergantikan oleh makanan sapihan apapun"

Mudah-mudahan info ini membantu mengurangi kekhawatiran para ayahbunda tentang kualitas ASI setelah 6 bulan :)
__,,__



2 comments:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  2. Thanks mbak. Buat sharing, ak jadi lega bgt, tadi ak konsul ke salah satu dsa, dy bilang ASI ku jelek, ak yakin kalo ASI adalah makanan yg terbaik untuk baby

    ReplyDelete